"Jika kita lihat dan bandingkan kasus Covid-19 yang meninggal dengan kasus kecelakaan yang meninggal, jauh lebih banyak yang meninggal. Sehingga masyarakat harus melakukan kebiasaan dengan memakai helm saat membawa sepeda motor," terangnya.
Selain itu, AKBP Roby mengatakan bahwa berbagai alasan dilontarkan oleh pelanggar, seperti karena dekat tidak menggunakan helm, ada yang rumahnya dekat, ada juga yang saat di stop pura-pura tidak mendengar.
Lebih lanjut dijelaskan bagi masyarakat yang ditemukan tidak menggunakan helm. Pihaknya mengaku, hanya memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu mentaati peraturan lalulintas.
Baca Juga: Risma Yustisi Masker & Rapid Tes Mendadak di Taman Apsari Surabaya
Terkait dengan pelaksanaan operasi atau masker, AKBP Roby mengatakan bahwa operasi yang digelar tersebut bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid -19 dengan mentaati anjuran pemerintah menggunakan APD minimal menggunakan masker yang disampaikan secara tegas melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Bupati Badung Nomor 52 Tahun 2020 tentang Penerapan Pendisiplinan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, yang penyebaran virus Corona (Covid -19) hingga kini terus mengalami peningkatan.
Selain itu, ditambahkan juga bahwa Hal terpenting saat ini perlu dilakukan adalah disiplin menerapkan 3M yakni Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak.
Baca Juga: Sasar Malang, Gubernur Jatim Gowes di Kota Malang Kampanye Masker