"Memiliki kekurangan dan keterbatasan fisik, kami tidak ingin dikasihani, cuma minta diberdayakan," ucap Slamet mewakili ratusan kaum disabilitas di Kota Banjarmasin.
Kehadiran Ananda dan Mushaffa Zakir dalam kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 di Kota Banjarmasin, menjadi harapan besar bagi kaum disabilitas akan sebuah perubahan nasib, lebih dihargai dan diberdayakan seperti manusia biasa.
"Kami sepakat ingin pemimpin baru yang mampu membawa perubahan dan memperhatikan nasib kami. Kami sepakat mendukung Ananda dan Mushaffa Zakir," tegasnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Tim Sukses Menantu Jokowi di Pilkada Medan
Sementara itu, Ananda yang berkesempatan bertatap muka dengan kaum disabilitas mengatakan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi perhatian besarnya jika dipercaya menjadi pemimpin Kota Banjarmasin.
"Kami akan data dulu berapa persis jumlah disabilitas di Kota Banjarmasin. Nanti kita sesuaikan minat dan bakat masing - masing. Jika ada yang memiliki keterampilan menjahit, kita beri pelatihan dengan mendatangkan desainer yang ternama. Kami juga akan bantu sampai agar mereka bisa mengembangkan usahanya agar mampu merekrut warga sekitar untuk bekerja,” ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin itu kepada SMART FM.
Terkait pekerjaan dan tempat tinggal, dirinya juga berjanji akan membuat sebuah regulasi yang lebih berpihak kepada kaum disabilitas. Selama ini karena keterbatasan fisik, hampir semua perusahaan enggan mempekerjakan kaum disabilitas dan ini tentunya salah besar.
"Meski punya keterbatasan, mereka punya kemampuan yang bahkan tidak dimiliki kita yang sempurna ini. Mereka harus diberi peran dan diberdayakan sesuai minat dan bakat masing - masing. Kami akan perjuangkan regulasi yang berpihak untuk kaum disabilitas," pungkasnya.