Sebenarnya, kata Wisnu, Tlogolelo adem ayem dan baik-baik saja. Belum pernah ada kasus corona yang menjangkit di sana.
Kegiatan masyarakat mulai berjalan seperti biasa seiring adaptasi kebiasaan baru (AKB). Semua aktivitas kembali berlangsung, tetapi tetap dengan memperhitungkan protokol kesehatan.
Kegiatan olahraga terlihat hidup, seperti voli dan sepak bola, anak-anak bermain, bahkan arisan RT sempat berjalan dua kali.
"Arisan pertama baik-baik saja. Setelah pengundian, didapati arisan berikutnya di rumah keluarga lain, tapi di bulan berikutnya," kata Wisnu.
Baca Juga: Ketua Baznas OI: Rumah Singgah Kabupaten OI adalah Terobosan Baru
Arisan kedua berlangsung pada awal September di salah satu rumah warga yang kerjanya pedagang ikan. Keluarga ini biasa berdagang ikan ke pasar-pasar dan kecamatan sebelah.
Tak lama usai pertemuan RT, salah satu anggota keluarga pedagang ikan ini mengeluh sakit. Ia laki-laki (64), lantas menjalani perawatan beberapa hari di puskesmas, kemudian dirujuk ke RS Akademik UGM.
Hasil swab menunjukkan, pria ini positif Covid-19, sekaligus menyandang kasus positif ke-93 (KP 93) di Kulon Progo. Puskesmas segera melaksanakan penyelidikan epidemiologi ke kontak erat KP 93.
Baca Juga: Tolak Ambulans Pengantar Jenazah Covid-19 Massa Rusak Mobil Ambulans dan Aniaya Supir
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arisan RT Digelar, 16 Orang Positif Covid-19"