Sonora.ID - Peneliti mengatakan pola tidur yang buruk dapat menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan indeks massa tubuh. Mereka mengatakan kelebihan berat badan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit arteri koroner.
Kurang tidur atau pola tidur yang tidak konsisten dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi.
Melansir Healthline, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menggunakan teknologi yang dapat dipakai Fitbit untuk mengumpulkan data tidur dari lebih dari 120.000 orang selama periode 2 tahun.
Baca Juga: Berat Badan Berlebih Berisiko Alami Mikropenis, Benarkah?
"Kami menguji hipotesis bahwa durasi tidur yang lebih pendek (jam tidur di malam hari) dan variabilitas durasi tidur yang lebih besar dari hari ke hari (deviasi standar jam tidur di malam hari) dikaitkan dengan peningkatan indeks massa tubuh (BMI)," tulis penelitian tersebut.
Mereka menemukan bahwa orang-orang dalam penelitian dengan BMI lebih dari 30 (apa yang dipertimbangkan kisaran obesitas) memiliki durasi tidur yang sedikit lebih pendek dan lebih banyak variasi dalam tidur mereka.
“Penemuan ini memberikan dukungan lebih lanjut untuk gagasan bahwa pola tidur berhubungan dengan manajemen berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Penemuan ini juga mendukung nilai potensial termasuk durasi tidur dan pola tidur individu ketika mempelajari hasil kesehatan terkait tidur, ”tulis para peneliti.