"Lihat saja nanti ya, kita tidak ada persiapan khusus, tidak ada makna berlebihan, itu kan hanya simbol nomor urut," jelasnya.
Sementara Juru bicara ADAMA, Indira Mulyasari Paramastuti yang dikonfirmasi terpisah mengatakan pihaknya siap mengikuti seluruh ketentuan yang telah disampaikan KPU Makassar, termasuk tanpa mobilisasi massa dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Kalah Lawan Kotak Kosong, APPI Kembali Bertarung di Pilkada Makassar 2020
Hal itu telah dilakukan sebelumnya, baik saat deklarasi, pendaftaran kandidat, maupun saat bersilaturahmi dengan warga.
“Kami membatasi hanya satu orang perwakilan dari komunitas yang boleh ikut saat pengambilan nomor urut. Itupun tentunya dengan pengaturan ketat. Kita betul-betul akan mengikuti peraturan yang berlaku,” tegas Indira,
Indira menyampaikan, masyarakat bisa menyaksikan proses pengundian nomor urut karena akan disiarkan secara live streaming.
“Sudah ada tempat yang kami sediakan di 15 kecamatan. Itupun tetap mengatur kursi berjarak, wajib pakai masker, dan lain-lain. Bisa juga disaksikan di rumah masing-masing,” ucapnya.
Baca Juga: Dilan Deklarasi Maju Sebagai Kontestan di Pilkada Makassar 2020