Banjarmasin, Sonora.ID – Penyerangan terhadap tokoh agama diharapkan tak lagi terulang dan menjadi refleksi bagi aparat penegak hukum untuk terus waspada terhadap berbagai kemungkinan.
Kendati secara tugas dan fungsi, aparat penegak hukum diakuinya selalu siap untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK menegaskan bahwa seharusnya tidak ada kelalaian dan kecolongan yang berdampak pada terjadinya kasus kriminal di masyarakat.
Apalagi saat ini sudah mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang.
Baca Juga: Heboh Pernyataan Hasil Rapid Test Palsu, Ini Penjelasan IDI Makassar
Ia tak ingin kejadian penyerangan terhadap tokoh agama, seperti yang menimpa Syeikh Ali Jaber beberapa waktu lalu terulang, maupun yang sempat terjadi di Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan hingga menyebabkan korban jiwa dari pihak aparat.
“Kebanyakan di provinsi lain ini kejadian kan karena kelalaian. Kami berharap searah dan sejalan, baik itu pihak keamanan maupun ormas-ormas untuk sama-sama menjaga suasana tetap kondusif,” tuturnya usai gelaran audiensi dan diskusi tentang perlindungan dan keamanan ulama, Rabu (23/09) sore.
Ia juga mengapresiasi sejumlah ormas di Kalimantan Selatan yang aktif menggagas audiensi dengan pihaknya terkait masalah tersebut.
Mengingat, upaya untuk menjaga kondusifitas daerah tak hanya tugas aparat penegak hukum saja, namun juga seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Dulu Kritik Jokowi, Sekarang Dukung Gibran, Fahri Hamzah: Semua Orang Bisa Berubah