Kemudian Sutarmidji memerintahkan semua baik ajudan maupun kontaknya untuk diisolasi.
Harisson juga menyampaikan pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap mereka yang diisolasi.
“Bapak Gubernur Kalbar memerintahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk melaksanakan testing swab kepada semua personel di ruang data analitic room, dan personel yang ada di Kantor Gubernur” tambahnya.
Pihaknya juga telah menyemprotkan disinfektan terhadap ruangan-ruangan di kantor Gubernur yang merupakan tempat perlintasan dari beberapa kasus yang terkonfrimasi covid-19.
Baca Juga: 136 Pengunjung Terjaring Razia Masker di Empat Pasar Tradisional Pontianak
Dinas Kesehatan Provinsia Kalbar juga melakukan pemeriksaan swab PCR kepada Gubernur Kalbar dan keluarga. Dimana hasilnya, gubernur dan keluarga dinyatakan negatif.
"Kalau saya perhatikan wajar, karena Bapak Gubernur sangat taat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti kita ketahui Bapak Gubernur ini selalu memakai masker dalam pertemuan- pertemuan, selalu memakai sarung tangan, selalu menjaga jarak” ungkapnya.
Namun untuk memastikan bahwa Gubernur dan keluarga benar-benar terbebas dari covid-19, Dinas Kesehatan Kalbar diminta oleh Gubernur untuk melakukan pemeriksaan swab PCR kedua kali, dan semua hasilnya negatif.
Dengan demikian total akumulasi kasus konfirmasi positif per 25 September 2020 di Kalimantan Barat sebanyak 935 orang. Kasus sembuh 769 orang atau 82,24 persen. Dan meninggal dunia sebanyak 8 orang.
Baca Juga: Kunker ke Polres Landak, Kapolda Kalbar Tekan Kesiapan Hadapi Karhutla hingga Pilkada 2020