Sonora.ID - Seorang imam masjid di Desa Keballangang, Pinrang, Sulawesi Selatan, mengalami patan tulang lantaran menjadi korban penganiayaan seorang Emak-Emak.
Asgan (47) dipukuli oleh seorang emak-emak saat dirinya tengah menjadi imam ketika melaksanakan solat berjamaah di masjid sekitar tempat tinggalnya.
Fitri (30) yang merupakan tersangka melakukan perbuatan tersebut lantaran kesal, dan menaruh dendam kepada korban.
Kanit Reskrim Polsek Duampanua Ipda Suharman Tahir, menjelaskan motif penganiayaan korban adalah dendam.
Baca Juga: Sebabkan Kerumunan, Ganjar Minta Gus Miftah Batalkan Pengajian
Diketahui korban Asgas telah menikahkan kembali suami dari tersangka dengan wanita lain.
"Tanpa sepengetahuan terlapor, pelapor menikahkan suami terlapor. Jadi ia pun emosi dan nekad melakukan penganiayaan" kata Kanit Reskrim Polsek Duampanua Ipda Suharman Tahir saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Kamis (24/9/2020).
Menurut polisi, penganiayaan itu bermula saat Asgan tengah mengimami shalat zudur di Masjid Nurul Huda (masjid desa setempat).
Baca Juga: Strategi Reforma Agraria dalam Menyejahterakan Masyarakat