Surabaya, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan swab secara masif di rusun se-Surabaya, selain tempat keramaian dan pekerja yang bersentuhan langsung dengan konsumen.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, ada sebanyak 19 rusun di Kota Pahlawan dilakukan tes swab. Dari 19 rusun tersebut, total warga yang sudah di-swab mencapai 1.341 orang.
“Sampai dengan hari ini total berjumlah 1.341 orang. Tetapi, tidak semua orang yang ada dalam rusun itu berhasil di-swab semuanya,” kata Febriadhitya di kantornya, Minggu (27/09/2020).
Baca Juga: Pemkot Surabaya Lakukan Tes Swab Karyawan & Pekerja Informal
Febriadhitya menjelaskan, jika dihitung keseluruhan, sebenarnya dari total 19 rusun itu penduduknya kurang lebih berjumlah 13 ribu orang. Namun, saat petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) datang, ada sebagian warga yang memang sedang tidak ada di lokasi sehingga berpengaruh terhadap jumlah swab yang tidak sesuai dengan data penghuni.
“Contohnya di Rusun Keputih jumlah penghuninya berjumlah 587 orang. Tetapi pada saat itu yang berhasil di swab ada 151 orang,” ungkapnya.
Menurutnya, swab di rusun ini telah berlangsung sejak bulan Agustus dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Apalagi, petugas tidak hanya mendatangi sekali saja, tetapi beberapa kali. Hal itu menjadi penting untuk dilakukan, agar swab ini semakin masif.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Masifkan Tes Swab Lingkungan Pondok Pesantren