Sonora.ID - Sejak awal kemunculannya, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI memang langsung mendapatkan sorotan dari warga Indonesia, khususnya warganet.
Banyak pihak yang tidak sejalan dengan aksi yang dilakukan oleh KAMI, hal tersebut pun terjadi kembali pada hari Senin, 28 September 2020, kemarin.
Pasalnya, pada saat acara Silaturahmi Akbar KAMI di Surbaya, ada aksi massa yang meminta agar acara tersebut dibubarkan.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Diduga Ingin Calonkan Diri Jadi Presiden, Wakil Ketua MPR: Sah-sah Saja
Aksi massa yang membubatkan acara akbar tersebut diduga karena acara ini tidak mengantongi izin untuk melakukan kegiatan.
Menanggapi hal tersebut, mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo pun angkat bicara dan menyatakan bahwa mereka yang membubarkan acara KAMI adalah massa bayaran.
Pihaknya mendoakan agar pihak-pihak terkait bisa pulang dengan membawa uang untuk keluarganya, sehingga keberadaan KAMI pun bisa menjadi berkah.
Baca Juga: Adakan Nobar Film G30S/PKI dan Deklarasikan Diri, Izin KAMI Karawang Ditolak Pemkab