“Kita doakan para pendemo pulang ke rumah dengan selamat dan membawa uang sekadarnya untuk keluarga. Jadi KAMI menjadi berkah bagi mereka,” ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
Adanya massa bayaran dan pembubaran acaranya, Gatot pun bersyukura karena ada masyarakat yang memanfaatkan kehadirannya demi kebutuhan ekonomi.
Pasalnya, dalam kondisi sulit seperti ini KAMI bisa menjadi ladang pencarian uang bagi massa tersebut.
Baca Juga: Respon Istana Soal Pengakuan Gatot Nurmantyo Dicopot karena Ajak Nonton Film G30S/PKI
“Dalam kondisi sulit ini, kita harus bersyukur ada rekan kami melakukan demo karena kehadiran KAMI. Demo kan di bayar,” sambungnya menanggapi pembubaran acara akbar KAMI.
Bahkan Gatot menyatakan bahwa kalau bisa massa yang demo lebih banyak lagi, sehingga makin banyak masyarakat yang mendapatkan berkah dari aksi tersebut.
Ia pun berpesan, agar tidak ada yang memarahi mereka yang melakukan aksi demo, karena hal itu dilakukan untuk mendapatkan uang.
Baca Juga: Ibu Mertua Meninggal Dunia, Wagub DKI : Amanah Dari Keluarga Kami Uang Karangan Bunga Disedekahan