Bagikan :
:quality(50)/photo/2020/09/29/4208145760.jpg)
“Sehingga kalau kita sendirian di dalam mobil, kita kan enggak nularin siapa-siapa, jadi sebenarnya tidak apa-apa, secara medis,” sambungnya menjelaskan.
Meski demikian, dr. Santi tetap menyarankan untuk menggunakan masker di dalam mobil, karena bisa jadi mobil yang digunakan juga digunakan oleh orang lain.
Atau mobil yang digunakan adalah meminjam mobil orang lain, sehingga memungkinkan orang selanjutnya terpapar virus yang ditinggalkan oleh pengendara sebelumnya.
Baca Juga: Masker Scuba dan Buff Dilarang Digunakan oleh Penumpang KRL, Satgas: Kurang Efektif
“Udara yang keluar maupun droplet, itu bisa mengotori udara di dalam mobil karena mobil termasuk tempat yang tertutup dengan sirkulasi yang buruk,” jelasnya.
Namun, dr. Santi menjelaskan jika mobil tersebut milik sendiri, digunakan sendiri, dan tidak pernah ada penumpang atau tidak pernah ada yang meminjam, maka menggunakan masker di dalam mobil pun menjadi tidak pelu.
“Tetapi kita tidak boleh berbicara hanya dari sisi kita, marilah kita berbicara dari sisi yang lebih luas,” tegasnya.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Pengguna Masker Scuba dan Buff Tidak Boleh Naik KRL
:quality(50)/photo/2024/11/22/photo-1610116306796-6fea9f4fae38-20241122110039.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/06/13/guru-dan-muridjpg-20240613104409.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/hq720-42jpg-20241122015040.jpg)
:quality(50)/photo/2022/12/23/5ea28a19e9291jpg-20221223120627.jpg)