Hal ini juga dilatarbelakangi karena ketidakdisiplinan pasien saat sedang menjalani isolasi mandiri di rumah sehingga pihaknya mengambil langkah upaya serius dengan menyiapkan beberapa hotel yang akan digunakan sebagai tempat isolasi mandiri.
Ia juga mengatakan bahwa Wisata Duta Covid-19 juga bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat serta mencegah kelebihan kapasitas rumah sakit.
“Konsepnya adalah memisahkan antara yang sakit dengan yang sehat, sehingga masyarakat tidak tertular. Nah, yang terkonfirmasi inilah yang kita lakukan isolasi dan tentu dampaknya adalah ya mencegah terjadinya overload rumah sakit,” jelas Husni Thamrin.
Husni menambahkan bahwa pasien Covid-19 yang sedang mengikuti isolasi mandiri di Program Wisata Duta Covid-19 telah banyak yang sembuh dan bagi pasien yang menunjukan gejala sedang hingga berat akan dirujuk ke rumah sakit.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Klaim Wisata Covid Cegah Overload Rumah Sakit
“Jadi sekarang ini dari 15.501 kasus positif dikonfirmasi di Sulawesi Selatan, itu 5.000 lebih sudah dirawat di Wisata Duta Covid-19 dan 90 persen itu sudah pulang, sudah selesai, negatif, dan dianggap sembuh,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa Duta Covid 19 memiliki 3 hal yang perlu disampaikan kepada masyarakat, yaitu memberikan pemahaman tentang pencegahan Covid-19 dengan cara menerapkan Protokol Kesehatan, memberikan penjelasan bahwa pasien Covid 19 bisa sembuh dan sehat kembali dengan membuktikan bahwa di Sulawesi Selatan angka kesembuhan mencapai 77,2 persen.