Lampung, Sonora.ID - Pemprov Lampung bersama DPRD Lampung melakukan rapat paripurna untuk mengesahkan APBD perubahan 2020.

Pada rapat paripurna ini turut hadir Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay.

APBD perubahanProvinsi Lampung mengalami deficit anggaran sebanyak Rp 136 miliar.

Sekretaris DPRD Provinsi Lampung Tina Melinda saat membacakan hasil rapat paripurna di DPRD Provinsi Lampung mengatakan deficit ini dapat terjadi dikarenakan belanja daerah lebih besar dibandingkan dengan pendapatan daerah.

"Hal tersebut dikarenakan belanja daerah lebih besar dibandingkan dengan pendapatan daerah," kata Sekretaris DPRD Provinsi Lampung Tina Melinda saat membacakan hasil rapat paripurna di DPRD Provinsi Lampung, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga: Meminta Pedagang Tidak Mengeluh, Jokowi: Negara pun Defisit Kok

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa siding paripurna pembicaraan tingkat II ini merupakan rangkaian dalam proses penyusunan dan penetapan raperda menjadi Perda.

Pada rapat paripurna tersebut juga dilakukan penandatanganan kesepakatan pendapatan daerah sebesar Rp 7,217 triliun dan total 7,354 triliun, sehingga mengalami deficit mencapat Rp 136 miliar.

Perubahan defisit yang terjadi pada APBD perubahan Provinsi Lampung memang disebabkan oleh dampak dari pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terus berlangsung. 

“Kesamaan pandangan dan pemahaman terhadap kebijakan Raperda ini sangat penting artinya bagi kita semua," kata Gubernur Arinal.

Baca Juga: Sebelum Diet, Yuk Hitung Dulu Kebutuhan Kalori Tubuhmu Dengan Cara Berikut Ini!