Bandung, Sonora.ID - Bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemsos) berupa beras mulai disalurkan sejak pertengahan September lalu. Bantuan sosial yang dikelola Perum Bulog ini disalurkan dua bulan sekaligus untuk jatah September dan Oktober
"Jadi bantuan beras disalurkan dua bulan pada September ini," ujar Kepala Bulog Jabar, Taufan Akib di Bandung, Kamis (01/10/2020).
Taufan mengatakan Bulog Jabar sudah menyelesaikan program bansos gubernur tahap satu dan dua, sementara untuk tahap ketiga Bulog tidak mengelola dan diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
"Kami fokus dulu untuk bansos Kemsos yang akan disalurkan sampai akhir tahun ini," katanya.
Pada program ini, khusus untuk wilayah Jabar akan diberikan kepada penerima manfaat sebanyak 1,7 juta orang atau keluarga. Masing-masing 15 kg per orang, sehingga pada penyaluran September akan menerima beras 30 kg.
Disebutkan untuk program tersebut, setiap bulannya Bulog akan menyalurkan beras sebanyak 26 ribu ton. Untuk jenis beras, Taufan menyebutkan akan menggunakan beras kelas medium.
"Stok beras kami masih banyak sehingga sangat cukup untuk program bansos ini," jelasnya.
Tahun ini Bulog Jabar mendapatkan pagu pengadaan beras sebanyak 213 ribu ton. Hingga akhir September sudah tercapai sebanyak 144 ribu ton atau 67 persen. Menurut Taufan stok beras di gudang Bulog Jabar mencapai 219 ribu ton.