Menurut Irvan, salah satu bentuk kesiapsiagaan ini adalah memastikan kondisi semua perahu karet beserta mesinnya dalam keadaan normal. Nantinya, perahu-perahu karet ini akan dibagikan ke masing-masing kecamatan.
"Jadi kesiapan peralatan ini juga termasuk peralatan yang nanti dibagikan ke kecamatan. Kemudian ibu wali kota juga menginstruksikan untuk mengecek semua rumah pompa," ungkapnya.
Irvan melanjutkan, Wali Kota juga memberi arahan kepada jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) beserta Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) supaya melakukan pengecekan setiap saluran.
"Semua kali, avur, dan sungai dicek semua salurannya dan juga peralatan-peralatan yang ada diminta untuk dicek semua," tuturnya.
Termasuk pula pengecekan dan ujicoba terhadap setiap perahu karet beserta mesin yang dimiliki masing-masing OPD. Sehingga diharapkan semua perahu itu dalam kondisi ready dan dapat digunakan sewaktu-waktu.
Baca Juga: Kunjungan ke Kebun Klengkeng, Gubernur Jatim Panen dan Petik Perdana
Meski demikian, Irvan mengaku, sebelumnya Wali Kota Risma telah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat. Surat edaran itu berkaitan dengan kewaspadaan menghadapi potensi datangnya cuaca ekstrem selama peralihan musim.
"Ibu wali kota sudah mengeluarkan surat edaran terutama ketika musim penghujan. Nantinya diminta untuk anak-anak tidak bermain, tidak memegang tiang listrik, kemudian kepada warga yang di bantaran. Semua warga juga diimbau untuk melakukan pengecekan terkait dengan saluran-saluran yang ada di wilayahnya," jelasnya.
Apabila memungkinkan, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar dapat melaksanakan kerja bakti bersama di masing-masing wilayah. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Terutama apabila ada saluran yang buntu dan membutuhkan bantuan dari petugas pemkot bisa langsung menghubungi 112, itu nanti kita langsung tangani," katanya.
Pria yang pernah menjabat Kasatpol PP Kota Surabaya ini menyebut, rencananya pemkot juga bakal menggelar rapat koordinasi bersama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), pakar kebencanaan, akademisi beserta jajaran TNI dan Polri.
Baca Juga: Gerakkan Program Rutilahu, Risma Renovasi Rumah Nenek 82 Tahun