Manado, Sonora.ID - Di masa pandemi covid-19 seperti saat ini, banyak penjualan produk yang dijual bebas secara online, tidak terkecuali dengan obat obatan ataupun kosmetik, padahal belum diketahui apakah produk tersebut aman untuk di konsumsi atau di gunakan.
Mengantisipasi, agar masyarakat tidak salah dalam memilih ataupun pengunaan obat obatan dan kosmetik.
Di hari apoteker sedunia yang ke-10, Ikatan Apoteker Indonesia cabang Kotamobagu mengelar transforming global helth webinar yakni berbagi ilmu pada masyarakat dengan melibatkan pengurus pkk kotamobagu, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Obat Penurun Kolesterol Disebut Mampu Degradasi Covid-19
“Para ibu PKK diberikan informasi bagaimana memastikan produk obat ataupun kosmetik yang dijual secara online apakah aman atau tidak untuk digunakan sebelum di beli seperti memperhatikan kemasan sebuah produk obat atau kosmetik, batas kadaluarsa, izin edar, bahan kimia yang digunakan dan pastikan apakah terdaftar di bpom atau tidak, “ kata Rocky Aditya Hundo ketua Ikatan Apoteker cabang Kotamobagu, di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Rabu (30/9/2020).
Minimnya pengetahuan masyarakat tentang obat obatan dan bahan yang digunakan pada produk kosmetik, melalui pengurus PKK akan memberikan edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat paham bagaimana memilih atau mengkonsumsi obat-obatan serta pengunaan kosmetik yang baik dan benar.
“Kami mendapatkan ilmu, edukasi, untuk memilih produk mana saja yang bisa dikonsumsi dan yang sebaiknya dihindari, karena mereka yang biasanya hanya tergantung kepada obat warung belum paham, bagaimana melihat kondisi obat itu sendiri, “ kata Anki Taurina Mokoginta, Ketua PKK Kotamobagu.
Untuk menjaga agar peserta webinar ini tetap sehat dan bersemangat, mereka melakukan senam olah raga sehat agar tubuh tetap sehat.
Baca Juga: BPOM Semarang Berhasil Sita Ratusan Obat Ilegal Di Kuala Semarang