Badung, Sonora.ID - Dinas kesehatan Kabupaten Badung melakukan screening awal Covid-19 di lingkungan Pemkab Badung.
Screening awal Covid-19 yang dilakukan dengan cara rapid test untuk mengetahui satu tingkat keterpaparan mereka atau tingkat imunitas seseorang, seperti Sonora Bali kutip dari Tribun Bali.
"Untuk itu kita menggelar rapid test secara bergiliran di lingkungan Pemkab. Hal ini guna mencegah adanya klaster perkantoran karena akhir-akhir ini banyak terjadi klaster baru. Kami tidak ingin Pemkab Badung menjadi salah satu klaster perkantoran Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. I Nyoman Gunarta, Sabtu (3/9/2020).
Baca Juga: Pemkab Gianyar Akan Merenovasi Pasar Umum Sukawati Gianyar Bali
Lebih lanjut dikatakan dari hasil rapid test kemarin-kemarin ada beberapa orang yang reaktif dan di swab positif, namun setelah di tracing mereka terpapar bukan di perkantoran tetapi mungkin di masyarakat atau keluarga, namun mereka statusnya adalah pegawai di Pemkab Badung.
"Kami ingin mencegah itu jangan sampai Puspem Badung menjadi klaster baru. Jadi kami secepat mungkin melakukan rapid test secara massal," imbuhnya.
Gunarta menuturkan, apakah nanti satu kantor dinas ditutup jika banyak kasus hasil rapid test nya positif, ia mengatakan, akan melihat dulu secara case by case.
Baca Juga: UNR Gelar Wisuda Sarjana XXXVIII Serta Wisuda Pascasarjana XI
"Ada memang satu bagian yang harus kita tutup. Contoh waktu ini kita beberapa waktu lalu di Mall Pelayanan Publik menurut kita menimbulkan penyebaran dan layak untuk ditutup sementara, contoh lain seperti Puskesmas Mengwi I dan II ditutup juga sementara untuk mencegah penularan lebih luas," ungkapnya.