Surabaya, Sonora.ID – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan, saat pandemi Covid-19 melanda, banyak warga yang tidak dapat bekerja. Otomatis hal ini juga semakin menambah beban keluarganya.
Karena itu, Risma kemudian meminta bantuan ke Menteri Sosial agar menambah jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program bansos.
“Karena jumlahnya pada saat itu sedikit. Tapi berkat beliaunya (Mensos) bisa ditambah, sehingga banyak warga yang mendapat bantuan untuk menopang selama kondisi pandemi ini. Sekali lagi matur nuwun (terima kasih) atas nama warga Surabaya saya ucapkan,” kata Risma di sela mendampingi Menteri Sosial (Mensos) meninjau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Jalan Kebon Rojo Surabaya, Rabu (07/10/2020).
Baca Juga: Puji Penanganan Bansos di Surabaya, Mensos: Wali Kota Risma Top 3 Kepala Daerah Terbaik
Wali Kota mendampingi Mensos Juliari P. Batubara meninjau penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kota Pahlawan, untuk memastikan tidak ada kendala dalam setiap penyaluran bansos di Surabaya, baik berupa Bantuan Sosial Beras (BSB) maupun BST.
Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), realisasi BST di Kota Surabaya tahap I bulan Mei - Juni berjumlah 172.807 KPM.
Kemudian tahap II bulan Juni – Juli 169.601 KPM. Selanjutnya pada tahap III bulan Agustus, sebanyak 168.291 KPM.
Lalu pada tahap IV bulan Juli, sebanyak 166.400 KPM. Terakhir, pada tahap V bulan Agustus 166.400 KPM. Sehingga dari Mei hingga Agustus total mencapai 843,499 KPM.