Bagikan :
:quality(50)/photo/2020/09/12/3799276199.jpeg)
Sonora.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberlakukan PSBB transisi selama dua pekan mulai 12 hingga 25 Oktober 2020.
"Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, tampak adanya pelambatan kenaikan kasus positif dan kasus aktif meski masih terjadi peningkatan penularan," ujar Anies seperti dikutip dari Kompas Tv, Minggu (11/10/1020).
Lebih lanjut Anies mengatakan alasan dicabutnya rem darurat adalah karena adanya pelambatan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta selama sebulan pemberlakuan PSBB ini.
Baca Juga: Anies Baswedan Perpanjang PSBB DKI, Jokowi Tak Setuju: Mini Lockdown Lebih Efektif
"Melihat hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta memutuskan mengurangi kebijakan rem darurat secara bertahap dan memasuki PSBB masa transisi dengan ketentuan baru selama dua pekan ke depan, mulai tanggal 12 - 25 Oktober 2020," jelas Anies.
Seperti diketahui, lonjakan kasus Covid-19 pada awal bulan September membuat Pemprov DKI menarik rem darurat dan memberlakukan PSBB yang diperketat selama dua pekan yakni 13 hingga 27 September 2020.
PSBB yang diperketat kemudian diperpanjang selama dua pekan mulai 28 September hingga 11 Oktober 2020.
:quality(50)/photo/2024/11/25/mama-awards-2024jpg-20241125080221.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/collage-4jpg-20241125074301.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/the-land-of-warriors-2jpg-20241125055218.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/img-20241125-wa0084-1jpg-20241125070345.jpg)