Survei CRC: Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi Unggul di Pilkada Makassar 2020

12 Oktober 2020 18:05 WIB
Manajer riset CRC, Muhammad Nur Hidayat perlihatkan hasil survei paslon di Pilkada Makassar 2020
Manajer riset CRC, Muhammad Nur Hidayat perlihatkan hasil survei paslon di Pilkada Makassar 2020 ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Elektabilitas Danny Pomanto-Fatmawati Ruadi masih di atas kandidat lain.

Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Celebes Research Center (CRC) jika pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar dilakukan hari ini.

Responden yang memilih paslon dengan tagline ADAMA' ini mencapai 40,4 persen.

Disusul pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando sebesar 23,5 persen.

Selanjutnya pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda dengan elektabilitas 14,0 persen Di posisi terakhir ada pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH dengan elektabilitas 6,5 persen.

Manajer riset CRC, Muhammad Nur Hidayat memaparkan hasil survei dilakukan pada 25 September hingga 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Polisi Duga Kelompok Anarko Susupi Demo Tolak UU Cipta Kerja di Makassar

Metode yang digunakan yaitu multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun margin error plus minus 3 persen.

"Survei ini baru pertama kali kita rilis pasca penetapan paslon. metode wawancara tatap muka langsung menggunakan kuisioner," ujar Nur Hidayat saat jumpa pers di hotel Santika, Senin (12/10/2020).

Nur Hidayat menambahkan jumlah sampel yaitu 1.000 responden di 15 kecamatan di Makassar.

dia menyebut masih ada sekitar 15,6 persen pemilih yang masih dalam kategori swing voters atau belum menentukan pilihan saat survei dilaksanakan. Sedangkan 24,3 persen responden mengaku masih akan berubah pilihan calon.

"Dari 83,3 persen yang menyatakan telah menentukan pilihan itu, ada sekitar 24,3 persen pemilih yang menyatakan cukup besar kemungkinan berubah pilihannya saat pencoblosan," ucapnya.

"Alasan mereka berubah jika ada calon lain yang menawarkan visi misi dan program yang lebih baik atau jika ada calon yang turun langsung ke daerah pemilih," imbuh Hidayat.

Adapun alasan para pemilih menjatuhkan pilihannya kepada paslon adalah kejujuran dan merakyat. Sebanyak 55,5 persen memilih alasan pertama, yaitu kejujuran, dan 8,2 persen akan memilih pemimpin yang tegas.

Baca Juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, ini Saran Mantan Ketua KPU Palembang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm