Studi tersebut menunjukkan bahwa stereotip tubuh yang dianggap wanita sebagai "agak berisi" sebenarnya adalah yang paling mendekati kesempurnaan.
" Wanita ini benar-benar alami dan sempurna secara ilmiah,” tulis para peneliti. Namun, temuan dari penelitian tersebut dikritik oleh editor rubrik fesyen surat kabar Curacao Chronicle.
“Kesimpulan ilmuwan dari University of Texas ini mengejutkan publik, karena meski diketahui bahwa kecantikan dan kesempurnaan sepenuhnya bersifat kultural,” tulisnya.
Dia menambahkan setiap parameter fesyen, tekanan iklan dan model TV, selalu menunjukkan konsep kesempurnaan yang sama sekali berbeda.
“Lebih jauh lagi, konsep ini telah membuat wanita merasa buruk tentang diri mereka sendiri dan bahkan mengalami gangguan makan untuk mencapai cita-cita yang tidak terjangkau dan tidak sehat,” sambungnya.
Baca Juga: Akhirnya Bangladesh Setujui Hukuman Mati Bagi Pelaku Pemerkosaan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Dia Wanita Paling Sempurna di Dunia: Kelly Brook