Menutup sambutannya, Wapres berpesan kepada para alumni PPRA LX dan PPRA LXI agar dapat mengamalkan ilmu dan pengalaman yang didapat selama mengikuti pendidikan dengan implementasi nyata di masyarakat, sekaligus memainkan peran strategis dan responsif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi baik dalam bernegara maupun bermasyarakat.
“Alumni PPRA 60 dan peserta PPRA 61 nantinya diharapkan menjadi pemimpin yang mampu memainkan peran strategis dan responsif terhadap berbagai tantangan yang dinamis. Inovasi dan kreatifitas dari kepemimpinan yang unggul sangat diperlukan untuk membawa perubahan kepada cara hidup baru yang sehat dengan produktifitas tinggi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Lemhanas Agus Widjojo melaporkan, LPRA LX dan PPRA LXI masing-masing diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri atas pejabat terpilih Eselon II dan Eselon III. Proses Pendidikan PPRA pada tahun ini secara keseluruhan telah terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana meskipun dihadapkan pada kondisi pandemi Covid 19. Sebagian proses Pendidikan dilakukan secara virtual, namun pada masa tatanan normal baru sempat dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Pada acara tersebut juga dipaparkan dua judul seminar oleh Alumni PPRA LX dan peserta PPRA LXI dengan judul Nasionalisme di Tengah Pandemi Covid-19 dalam Menyongsong Indonesia Emas” yang disampaikan oleh Firman Nainggolan dan “Revitalisasi BUMN untuk Kesejahteraan Rakyat” yang disampaikan oleh Suprayoga Hadi.
Acara dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom dan disiarkan secara langsung pada kanal Youtube Lemhanas. Selain Gubernur Lemhanas, hadir mengikuti acara ini para Pejabat Lemhannas, para Tenaga Ahli Pengajar dan seluruh Peserta PPRA LX dan PPRA LXI.
Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dan Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah.