Sekretaris Dinkes: Situasi Covid-19 di Sumsel Masih Belum Stabil

14 Oktober 2020 19:55 WIB
Sekretaris Dinkes: Situasi Covid-19 di Sumsel Masih Belum Stabil
Sekretaris Dinkes: Situasi Covid-19 di Sumsel Masih Belum Stabil ( )

Palembang, Sonora.ID - Pandemi covid-19 masih terus berlangsung secara global. Di Indonesia, beberapa daerah bahkan harus menerapkan lagi pembatasan sosial berskala besar (psbb), untuk menekan angka penyebaran covid-19 di wilayah tersebut.

Penyebaran virus corona di Kota Palembang, membuat kota yang dikenal dengan makanan khas pempek tersebut menjadi berstatus zona oranye.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dr. H. Trisnawarman, M.Kes., Rabu (14/10), usai melantik dan mengambil sumpah janji jabatan fungsional sepuluh orang pegawai negeri sipil (pns) administrator kesehatan di lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Selatan.

Menurutnya, ada beberapa di kabupaten/kota lain yang berstatus zona merah. Peningkatan kasus pun, masih belum signifikan.

Baca Juga: Memasuki Puncak Musim Hujan, Warga Sumsel Diimbau Waspada Angin Kencang

“Kadang meningkat tinggi, kadang turun, di Sumsel ini, terutama di Palembang. Naik turun masih,” ujar Trisnawarman, saat menjawab pertanyaan para wartawan, Rabu (14/10) pagi.

Ia menilai, situasi covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan masih belum stabil.

“Masih ada peningkatan-peningkatan kasus, di Oktober ini,” ungkapnya.

Dikatakannya, berdasarkan tren, peningkatan kasus covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan tidak bisa dijabarkan secara persentase.

Sebagai gambaran, lanjutnya, bila dalam satu hari terjadi 120 kasus di Provinsi Sumatera Selatan, ada penurunan 73 kasus, atau 50 kasus. Sehingga, persentase peningkatan kasus, tidak bisa diungkapkan secara gamblang.

Baca Juga: Wali Kota Malang Dorong UMKM Segera Daftar di Website Bela Pengadaan agar Masuk Dalam Belanja Mamin

“Ada peningkatan pokoknya. Peningkatan naik turun kasus,” ujarnya.

Berikut ini perkembangan kasus covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (13/10). Total suspek, baik orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan, berjumlah 20.306 orang.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm