Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melaunching Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) Tatanan Normal Baru Tahun 2020 via daring, Sabtu (17/10/2020). Peluncuran KP KAS via daring itu diikuti oleh 31 kecamatan se-Surabaya, 66 kelurahan peserta dan 10 orang perwakilan masing-masing RW.
Pada kesempatan itu, Wali Kota mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh tokoh masyarakat mulai dari RT/RW, lurah, camat dan beberapa tokoh lainnya yang masih bisa mengikuti acara KP KAS ini meskipun dalam kondisi yang sangat terbatas.
Menurutnya, tantangan saat ini memang cukup besar dan berat. “Tapi semangat kita tidak boleh luntur,” tegas Risma.
Menurutnya, dulu pada masa kemerdekaan 1945, arek-arek Suroboyo terus berjuang dengan segala keterbatasannya.
Baca Juga: Patuh Protokol Covid-19, Hotel dan Resto di Makassar Diberi Label
Padahal waktu itu tidak punya senjata, tidak punya kekuatan fisik yang terlatih, tapi mereka mampu mengusir tentara terkuat dan terbesar di dunia.
“Nah, perjuangan mereka patut kita contoh. Memang perjuangan kali ini bukan memegang senjata, bukan mencari musuh yang harus dibunuh, tapi perjuangan kita kali ini adalah berjuang memerangi kemiskinan dan kebodohan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa bangsa dan negara ini sudah merdeka. Artinya, semua masyarakat punya hak untuk maju, sukses dan berhasil.
Baca Juga: Secara Serentak, Pelajar Surabaya Antusias Ikuti Sesi Imunisasi
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menyiapkan generasi yang baru menjadi lebih baik dibanding generasi sebelumnya.