Sonora.ID - Banyaknya platform streaming saat ini mendukung perkembangan industri voice over dan dubbing di Indonesia. Tak sedikit konten-konten voice over dan dubbing yang viral di media sosial.
Dengan demikian, hal itu pun menarik minat masyarakat untuk bergelut dalam industri voice over maupun dubbing. Terlebih hampir seluruh aspek media membutuhkan dukungan voice over dalam kontennya.
Pengisi suara, atau voice talent pun menjadi profesi yang baru-baru ini disebut-sebut memiliki proyeksi masa depan yang cemerlang karena berkembangnya industri digital.
Namun, dengan perkembangan yang begitu pesat ini, tidak dibarengi dengan informasi dan edukasi yang baik seputar industri voice over dan dubbing, sedangkan di sisi lain, banyak antusias yang muncul menanggapi geliat positif industri ini.
Baca Juga: Lana Del Rey Comeback dengan Single 'Let Me Love You Like A Woman'
Ketua Komunitas Indonesian Voice Talent (IVOT), Rendy Raynaldi mengatakan pihaknya akan menggelar workshop sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin menekuni bidang voice over maupun dubbing.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang industri voice over dan dubbing, mengingat banyak peminat yang ingin terjun ke industri ini namun tidak paham bagaimana memulainya,” ujar Rendy.
Acara tersebut rencananya digelar selama 2 hari di Hotel Amaris Setiabudi, Bandung, pada 16-17 Oktober 2020. Acara akan diisi oleh Ian Saybani, Novie Burhan, dan Ihwan Zaid ini berlangsung dengan antusias peserta yang sangat tinggi. Tampak dari para peserta yang berusaha menampilkan performa terbaik mereka saat melakukan praktek voice over dan dubbing.