Presiden UCLG ASPAC ini juga meminta kepada para pelajar itu untuk tidak mengkhianati orangnya. Bahkan, ia juga meminta anak-anak itu untuk tidak aneh-aneh mengikuti hal-hal yang belum mereka tahu.
“Ibu tidak terima siapapun yang mengganggu anak-anak ibu, ibu akan hadapi. Ibu bangun Surabaya ini untuk kalian anak-anakku supaya kalian bisa sukses dan bisa bersaing dengan anak-anak lain di luar sana,” katanya.
Akhirnya, pada saat itu Risma meminta para pelajar itu untuk meminta maaf dan bersujud di kaki orang tuanya masing-masing. Anak-anak itu pun nangis sembari bersimpuh di pangkuan orang tuanya yang tepat berada di barisan belakang. Para orang tua pun tak kuat menahan tangis permohonan maaf anaknya, sehingga para orang tua juga ikut menangis terharu dan bangga karena anaknya sudah meminta maaf atas perbuatannya.
Baca Juga: Putuskan Nginap, Mahasiswa Desak Presiden Joko Widodo Datang ke Kalsel
Setelah meminta maaf kepada orang tuanya, Risma juga meminta anak-anak itu untuk meminta maaf kepada para guru dan kepala sekolah yang mendampingi mereka saat itu. Para guru pun ikut terharu dan anak-anak meminta maaf sambil menangis.
Seusai proses permintaan maaf, Risma kembali memberikan motivasi kepada mereka. Ia pun semakin membakar semangat juang anak-anak itu untuk tidak mudah putus asa demi mengejar masa depannya kelak. Bahkan, Wali Kota Risma juga memotivasi anak-anak itu dengan menunjukkan beberapa foto anak Surabaya yang saat ini sudah berhasil meskipun berasal dari keluarga kurang mampu.
“Ini bukti bahwa semuanya berhak berhasil dan semuanya berhak sukses. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, tidak ada yang tidak bisa asal kita mau. Anak-anak ini juga berasal dari keluarga yang tidak mampu, tapi berkat kegigihannya mereka sekarang bisa sukses dan berhasil, kalian juga bisa seperti mereka,” tegasnya.