Demi mencegah anak-anak supaya tidak terlibat lagi, ia memberikan treatment atau pengarahan serta motivasi kepada anak-anak yang sebelumnya ikut terlibat demonstrasi anarkis. Harapannya, tentu anak-anak itu tidak terlibat lagi demonstrasi anarkis seperti sebelumnya.
Sementara itu, Koordinator Komunitas Jogo Suroboyo (Jogoboyo) Kusnan menyampaikan sikap terkait rencana demonstrasi yang akan dilakukan besok.
Kusnan meminta agar para aktivis buruh, kawan-kawan dan adik-adik mahasiswa yang akan mengikuti aksi menolak undang-undang Omnibus Law besok tidak melibatkan anak-anak di bawah umur yang belum paham tentang aksi tersebut.
Baca Juga: Demo Berujung Perusakan, Risma: Saya Setengah Mati Bangun Kota Ini!
“Kami juga meminta untuk tetap menjaga kondusifitas Kota Surabaya dengan tidak merusak fasilitas milik public atau masyarakat,” tegasnya.
Bahkan, ia juga meminta untuk saling mengawasi para provokasi pihak luar yang menginginkan Kota Surabaya kacau dan tidak aman. Oleh karena itu, ia memastikan siap menghadang apabila ada yang merusak fasilitas umum di Surabaya.
“Jika membuat kekacauan di Surabaya, apalagi merusak fasilitas umum, kami siap menghadang, karena ini bumi kami yang dibangun dengan susah payah oleh Ibu kami tercinta, Ibu Risma,” pungkasnya.
Baca Juga: Puji Penanganan Bansos di Surabaya, Mensos: Wali Kota Risma Top 3 Kepala Daerah Terbaik