Tapi, apabila nyeri otot dan sendi tak kunjung membaik dalam kurun waktu dua minggu, maka perlu mempertimbangkan pilihan untuk ke dokter.
Ahli bedah lainnya, Dr Lim Yi-Jia mengatakan, pemeriksaan ke dokter diperlukan untuk menilai apakah perawatan yang dilakukan di rumah sudah tepat atau belum.
Selain itu, pemeriksaan juga bertujuan melihat potensi masalah ortopedi lain yang tidak disadari. Contohnya, nyeri otot atau tendon, nyeri sendi, maupun kekakuan sendi.
Baca Juga: Covid-19 Terus Menunjukkan Gejala Barunya, Salah Satunya Nyeri Otot
Semakin cepat masalah diketahui, maka penanganannya bisa semakin cepat, sehingga mencegah kondisi bertambah buruk.
"Jika masalah itu dibiarkan tidak terdiagnosis, maka bisa menyebabkan cedera kronis yang menyebabkan pengobatan tertunda."
"Akibatnya, rehabilitasi dan pemulihan harus dilakukan berlarut-larut," ujar Dr Lim.
Pemulihan untuk masalah ortopedi bergantung pada tingkat keparahan dan sifat cedera.
Namun, ada pula faktor lain yang ikut berkontribusi seperti usia, penyakit lain, kepatuhan terhadap pengobatan, dan rehabilitasi.
Baca Juga: 4 Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Tetap Sehat Selama Pandemi Covid-19