Sedangkan untuk pihak istri harus rutin untuk mengonsumsi danging-dangingan seperti daging sapi, ikan, hingga telur.
Sperma X adalah hal utama yang menyebabkan seseorang memiliki janin berjenis kelamin perempuan, sehingga jika sperma X suami semakin banyak maka semakin besar pula untuk memiliki anak berjenis kelamin perempuan.
Sperma X senang sekali bergerak dalam suasana yang asam.
Baca Juga: Mengangkat Pantat Usai Berhubungan Seksual Bikin Cepat Hamil, Mitos atau Fakta?
“Karena suka bergerak disuasana yang asam, cobalah untuk ambil satu sendok teh cuka dapur yang dicampur dengan 100 cc air. Lalu di dibasuhkan pada area alat kelamin,” jelas dr. Boyke.
Hal ini dilakukan agar suasana Miss V menjadi lebih asam, sehingga nantinya sperma laki-laki akan mati, dan sperma X atau perempuan akan naik dan membuahi sel telur.
Selain itu, dr. Boyke juga menyarankan untuk jangan melakukan hubungan intim saat masa ovulasi, lakukanlah hubungan intim dengan pasangan pada dua hari sebelum masa ovulasi.