Banjarmasin, Sonora.ID - Dibalik aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa, ada sebuah ancaman yang mengintai sebagian dari mereka.
Berdasarkan informasi yang diterima, mahasiswa penerima Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi atau beasiswa Bidikmisi yang ikut aksi unjuk rasa, terancam dikeluarkan dari daftar penerima bantuan itu.
Ancaman ini diakui salah seorang mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) penerima bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia tersebut.
Namun sayangnya, ia enggan dijadikan narasumber untuk diwartakan.
Baca Juga: Mundur Teratur, Mahasiswa Kalsel Ancam Gelar Aksi Unjuk Rasa Tiap Minggu
Redaksi SMART FM Banjarmasin pun mencoba mengonfirmasi Wakil Rektor III UNISKA MAB, Idzani Muttaqin sejak Senin (19/10) lalu.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan masih belum bisa memberikan keterangan, dan berdalih sedang berkendara di luar kota.
Kemudian penulis mengonfirmasi, Staff Kemahasiswaan UNISKA Fardian, yang membenarkan hal tersebut.
Namun Ia berkilah bahwa pihak kampus tak melarang mahasiswa ikut demo.
“Lebih mengkhawatirkan sih sebetulnya, bukan larangan untuk tidak membolehkan mereka demo,” ucapnya Selasa (20/10/2020).
Hal itu dikatakan Fardian bukan tanpa alasan. Pihak kampus, lanjut dia, hanya mengambil langkah dini agar mahasiswa terhindari dari masalah.
Baca Juga: Banjir Air Mata, Risma Pertemukan Pelajar yang Ikut Aksi Demo dengan Orang Tua