Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan prioritas pembangunan daerah tak lagi mengandalkan eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) pertambangan.
Namun beralih ke sumber ekonomi terbarukan dan berkelanjutan, termasuk pembangunan industri pariwisata berbasis hutan.
Apalagi saat ini sudah ada puluhan hutan wisata yang dikembangkan dalam bentuk jasa lingkungan dengan melibatkan masyarakat sekitar. Hutan wisata ini tersebar di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam dan sembilan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di provinsi ini.
Sejumlah hutan wisata yang dinilai potensial dan mampu jadi objek wisata andalan daerah. Di antaranya puncak dan Lembah Kahung, Sungai Luar, Belangian, Pulau Rusa dan Pulau Bekantan di kawasan Tahuran Sultan Adam.
Baca Juga: Permudah Absensi di Saat Pandemi, Setwan DPRD Kalsel Siapkan Aplikasi
Kemudian ada Gunung Birah di wilayah KPH Tanah Laut, Gunung Mamake di KPH Kotabaru, Desa Ajung dan Desa Marajai di KPH Balangan, juga Desa Haratai dan Balai Adat Malaris di KPH Hulu Sungai Selatan.