SONORA.ID - Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengukuhkan Faoniah Djaohar Kasuba sebagai Bunda Baca Provinsi Maluku Utara periode 2020-2024.
Muhammad Syarif Bando berharap kehadiran Bunda Baca di tengah masyarakat Maluku Utara dapat menjadi panutan dan inspirasi dalam upaya membangun masyarakat yang sejahtera.
“Bunda Baca memiliki jangkauan dan akses yang luas kepada masyarakat. Peran yang dimiliki Bunda Baca untuk meningkatkan kegemaran membaca di berbagai daerah begitu besar,” ungkap Syarif Bando dalam keterangan yang diterima Redaksi Sonora.Id, Rabu (21/10/20)
Meskipun dilakukan secara daring, pengukuhan Bunda Baca akan mendukung berbagai kegiatan literasi di Provinsi Maluku Utara berjalan semakin baik dan optimal.
Selain itu, Kepala Perpusnas juga mengajak untuk selalu bersinergi dalam mewujudkan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Perpusnas mengapresiasi pemerintah Provinsi Maluku Utara yang memberikan perhatian besar dalam penyelenggaraaan perpustakaan dan pengembangan kegemaran budaya membaca.
Tantangan terbesar yang dihadapi Bunda Baca dan pemerintah saat ini adalah penyediaan akses sehingga dapat menumbuhkan budaya baca masyarakat.
“Perpustakaan Nasional siap membantu pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam menyediakan berbagai fasilitas, seperti perpustaaan digital yang dapat disinergikan pemanfaatannya bersama pemerintah daerah untuk kebutuhan masyarakat,” kata Bando.
“Kami siap melakukan kolaborasi dan sinergi dengan Perpustakaan Nasional ataupun semua pihak agar pembudayaan kegemaran membaca bisa tumbuh sehingga mampu meningkatkan indeks literasi nasional," kata Abdul Gani.
Gubernur Maluku Utara menegaskan pemerintah Maluku Utara bersedia menyediakan perpustakaan yang representatif sebagai sumber informasi dan pengetahuan masyarakat.