Bagikan :
:quality(50)/photo/2020/10/21/1444631792.jpg)
Jika kita tidak cukup minum air, maka saringan kecil dalam ginjal bisa terhenti dan menyebabkan batu ginjal hingga infeksi.
Orang sering tidak sadar mengalami dehidrasi ringan. Sekilas, dehidrasi ringan tidak berbahaya. Tapi, bila keadaan ini terjadi cukup sering makan bisa mempegaruhi fungsi ginjal. Dalam keadaan normal, orang dewasa membutuhkan minum sekitar 2 liter sehari.
Baca Juga: 6 Hal 'Ajaib' Akan Terjadi Jika Anda Gosokan Bawang Merah Pada Kulit
Meski begitu, kebutuhan minum setiap orang berbeda bergantung pada banyak faktor. Namun, perlu digarisbawahi, minum berlebihan pun juga bisa merusak ginjal.
Hal ini diungkap oleh Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia Aida Lydia.
“Banyak minum air putih bisa sebabkan gangguan elektrolit di darah. Kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedangkan kadar cairan di tubuh meningkat sel tubuh jadi membengkak,” ujar Aida saat ditemui dalam temu media Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta pada Rabu (7/3/2018).
Kerja ginjal menjadi semakin berat karena harus menyaring cairan berlebih. Aida menyebut, glomerulus pada ginjal tidak akan kuat melakukan fungsi filtrasi.
Jika sudah begitu, bisa saja terjadi gangguan pada ginjal.
Baca Juga: Tips Olahraga Aman di Luar Rumah Selama Masa Pandemi Covid-19
Makan makanan sehat
Lagi-lagi, mungkin Anda berpikir saran ini sangat klise. Namun, yang perlu disadari, kebanyakan masalah pada tubuh memang bersumber dari makanan yang kita konsumsi.
Lalu, seperti apa sih sebenarnya yang disebut makanan yang baik untuk ginjal? Merangkum dari Healthline, makanan segar yang rendah sodium baik untuk ginjal.
Misalnya saja kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian, dan masih banyak lagi. Makanan tersebut bisa membantu kita mengontrol berat badan agar terhindar dari obesitas.
Baca Juga: Dokter Syok Dapati Darah Pasiennya Berwarna Kuning, Akibat Sering Makan Jeroan dan Junk Food
Obesitas sendiri biasanya juga diikuti berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga penyakit kardiovaskular.
Penyakit-penyakit tersebut kerap kali menjadi pintu masuk untuk merusak ginjal.
Untuk menghindari masalah-masalah kesehatan tersebut, Anda juga bisa mengurangi makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula.
:quality(50)/photo/2024/11/22/photo-1610116306796-6fea9f4fae38-20241122110039.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/06/13/guru-dan-muridjpg-20240613104409.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/hq720-42jpg-20241122015040.jpg)
:quality(50)/photo/2022/12/23/5ea28a19e9291jpg-20221223120627.jpg)