"Kampanye sudah dimulai sejak 26 September hingga 5 Desember, 6,7,8 Desember masa tenang dan pencoblosan pada 9 Desember 2020. Selain dalam tahapan kampanye kita juga sedang menjalani pembentukan tahapan KPPS nanti sampai tanggal 23 November," ungkap Nugi sapaan akrabnya pada Selasa 20/10. 

 

Kebutuhan logistik pilkada juga sedang dipersiapkan, saat ini fokus KPU Riau tidak hanya fokus pada logistik surat suara namun juga sekaligus mempersiapkan logistik protokol kesehatan.

 

 

"Saat ini teman-teman logistik swdang mempersiapkan kebutuhan. Karena itu cukup banyak ya, ada surat suara, paku, kotak suara, sarung tangan, handsanitizer yang protokol kesehatannya, cuci tangan, termogun, tentu juga saat ini sedang koordinasi dengan KPU RI, KPU Provinsi untuk menyediakan logistik," jelas Nugroho. 

 

Sedangkan terkait tahapan data pemilih untuk pilkada sersntak di Riau beberapa waktu lalu juga sudah ditetapkan sebanyak 2.458.859. 

 

Dengan rincian, Rokan Hilir 397.918 Pemilih, Bengkalis  385.981  Pemilih, Rokan Hulu 322.824 Pemilih, Indragiri Hulu 291.485 Pemilih, Siak 267.640 Pemilih, Kuansing 230,488 Pemilih, Pelalawan 219,203 Pemilih, Dumai 204.086 Pemilih dan Kep. Meranti 139,234 Pemilih. 

 

Untuk saat ini TPS yang disiapkan rata-rata akan memiliki 300 pemilih, terlebih peraturan pilkada dimasa pandemi juga diaebutkan maksimal satu tps hanya diperbolehkan memiliki 500 pemilih.