Palembang, Sonora.ID – Johanes Agus Taruna, Tokoh dan Praktisi Pendidikan Sumsel dalam acara Smart Talk (22/10/2020) mengatakan bahwa setiap anak dilahirkan cerdas, setiap anak dilahirkan unik bahkan kembar sekalipun.
”Setiap individu 1 berbanding 4 milyar, tidak ada yang sama, benar – benar unik,” ujarnya.
Ia menambahkan setiap anak memiliki talenta dan potensi yang dibawa sejak lahir, ketidaktahuan orang tua membuat anak tidak bisa menemukan potensinya.
”Tugas orang tua pertama menyadari bahwa anak dilahirkan cerdas, tidak ada yang bodoh,” imbuhnya.
Ia mengatakan ada 8 macam kecerdasan pada anak, tugas orang tua adalah menemukan anaknya memiliki kecerdasan yang mana.
Baca Juga: Seto Mulyadi Bagikan Trik Atasi Kebosanan Pada Anak Saat #DirumahAja
”Tidak hanya menuntut jadi juara kelas, juara olimpiade, jangan ngedrill anak,tapi potensinya tidak disitu, akhirnya anak jadi tidak bahagia dan potensi maksimumnya tidak keluar,” imbuhnya.
Ia mengatakan untuk mengenali kecerdasan anak dengan memperhatikan kebiasaan mereka sehari – hari.
”Contoh bila mereka banyak kosakata, berbicaranya lancar, banyak perbendaharaan kata, mereka bisa cerdas bahasa. Bila mereka suka dengar musik, main musik, mereka memiliki kecerdasan musik. Bila suka bertemu orang baru, suka beradaptasi, mereka memiliki kecerdasan interpersonal,” ujarnya.
Ia menambahkan ketika orang tua mengetahui kecerdasan anak, maka mereka tinggal mengarahkannya dan memfasilitasi anak berdasarkan kecerdasannya.
”Kecerdasan yang satu akan menstimulus kecerdasan yang lain. Anak kadang punya 2 sampai 4 kecerdasan, ketika mereka menemukannya, maka akan membuat mereka semakin percaya diri. Percaya diri akan membuat potensi – potensi lainnya muncul,” ujarnya.
Baca Juga: Turunkan Pendamping Gizi, Pemprov Sulsel Berantas Stunting di 9 Kabupaten