Penelitian lain yang dirilis oleh jurnal Trends in Life Sciences mengungkap jika dialil disulfida dapat memutuskan hubungan antar sel kulit.
Akibatnya dapat berupa kematian jaringan pada kulit.
Risiko ini akan semakin besar jika bawang putih dioleskan ke alat vital secara konsisten dalam jangka waktu yang panjang.
Meski begitu, bawang putih masih bisa meningkatkan kejantanan pria namun tidak dengan cara dioleskan.
Pada jurnal American Society of Andrology, kandungan s-allyl cysteine pada bawang putih bisa mengatasi impotensi, terlebih pada penderita diabetes.
Alih-alih dioleskan, ada baiknya untuk pria mengonsumsinya. Terbukti, kandungan tersebut dapat diserap tubuh dengan aman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawang Putih Dioles ke Alat Vital, Benarkah Bisa Besarkan Penis?".