Lalu apa kelebihannya dibanding dengan thermal kamera yang lain? Helmy menjelaskan selain bisa mendeteksi soal masker, bisa juga disesuaikan keinginan misalnya pendeteksi identitas ketika digunakan di lingkungan kampus.
“Bisa custom, misal di Udinus bisa ter-record siapa-siapa saja di gedung ini misal si A tidak pakai masker, suhu tiggi, untuk pelacakan,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Program Studi Teknik Elektro Udinus, M Ary Heryanto mengatakan untuk harga jauh dari yang ada di pasaran yang sampai puluhan juta. Untuk alat dari Udinus tersebut jika dipasarkan memiliki harga sekitar Rp 7 juta-8 juta.
Baca Juga: Kembali Ingatkan Warga Jatim Bermasker, Khofifah Gowes bersama Penyintas di Tulungagung
“Ini di luar monitor Rp 7-8 jutaan, kita pakai PC yang kecil,” kata Ary.
Saat ini alat tersebut digunakan di internal kampus Udinus, namun jika ada yang memesan maka bisa diproduksi. Untuk monitor, pembeli bisa menyiapkan sendiri, bahkan menggunakan laptop pun bisa. Alat tersebut masih terus dikembangkan agar bisa mencakup lebih banyak orang saat mendeteksi.
“Kami siap kalau ada instansi atau manapun yang memerlukan. Ini sudah 98 persen siap produksi,” tandasnya.
Baca Juga: Tolak Denda bagi Warga Tak Bermasker, Wali Kota Bekasi: Cari Pemasukan Saja Susah