“Saat ini PMI DIY, telah melaksanakan pelayanan ambulans, khususnya pemakaman sebanyak 239 kali, baik karena Covid-19 maupun non-Covid-19 di PMI Kabupaten/Kota. Banyaknya pelayanan khususnya pemakaman menuntut PMI untuk semakin meningkatkan kapasitasnya”, tambah dr. Endang.
Senada dengan dr. Endang, Febi Dwi Putri, Movement Cooperation Officer, International Committee of the Red Cross (ICRC) berharap dengan adanya pelatihan manajemen pemulasaran jenazah relawan yang bekerja dalam penanganan jenazah selama masa pandemi dapat melakukan tugasnya dengan aman dan selamat.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Apresiasi Kinerja PMI DIY dalam Penanganan Covid-19
Kegiatan yang diikuti oleh 16 (enam belas) orang relawan dari PMI Kabupaten/kota di DIY ini berlangsung selama empat hari dengan metode kombinasi luring dan daring.
“Dua hari dengan metode daring atau online, sedangkan dua hari luring, yakni simulasi dan selanjutnya menyusun SOP. Tentu hal ini untuk mengurangi interaksi, ya. Peserta pun juga dibatasi dan kita perketat protokol kesehatannya”, ungkap Istianasari, Kepala Sub Divisi Kesehatan Darurat Divisi Kesehatan PMI Pusat yang sekaligus salah satu narasumber kegiatan.