Semarang, Sonora.ID - Setelah sempat tertunda selama sebulan, Pasar Sentiling di Kawasan Kota Lama, Kota Semarang, akhirnya diizinkan untuk digelar secara tatap muka.
Pasar Sentiling 2020 akan digelar di Gedung Soesmans, dan Gedung Koperasi Batik Indonesia (GKBI) Kawasan Kota Lama, Jumat (23/10) sampai Minggu (1/11). Di mana fokusnya pada festival kuliner dengan merujuk tema besar "Kuno, Kini, dan Nanti".
Pasar Sentiling merupakan bagian dari Festival Kota Lama (FKL) yang sebelumnya telah dibuka dengan konser virtual pada September lalu, di Kawasan PRPP. Katarina Keket, Koordinator Lapangan Pasar Sentiling menjelaskan, kegiatan kali ini menerapkan protokol kesehatan ketat. Inovasi dilakukan untuk sistem kunjungan.
Baca Juga: Kemenparekraf Kenalkan Paradigma & Tren Baru Pariwisata Saat Pandemi
"Untuk pengunjung bisa registrasi melalui situs www.festivalkotalama.com. Setelah registrasi pengunjung mendapat voucher senilai Rp85 ribu, atau Rp100 ribu. Itu nanti digunakan saat transaksi di Pasar Sentiling," ujarnya, di Gedung GKBI, Kamis (22/10).
Kunjungan akan dibagi dalam tujuh shift dalam sehari. Di mana Pasar Sentiling dibuka mulai pukul 11.00-21.00 untuk hari biasa, dan 15.00-21.00 untuk akhir pekan.
“Jadi, nanti seumpama dalam satu shift pengunjungnya sudah 50 orang, kita langsung tutup. Baru di shift berikutnya kita buka lagi. Pengunjung juga akan kita cek suhu tubuh dan wajib pakai masker,” imbuhnya.
Baca Juga: PSBM Gagal, Kini PHB Kembali Dijalankan di Kota Pekanbaru