Bantuan Kuota Internet Bagi Guru & Siswa di Surabaya Sudah Tersalurkan 85 Persen

24 Oktober 2020 08:20 WIB
 (kiri) Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Sudarminto.
 (kiri) Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Sudarminto. ( Sonora.ID/Budi Santoso)

Surabaya, Sonora.ID - Bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bulan Oktober 2020 sudah tersalurkan sekitar 85 persen kepada pelajar dan guru jenjang SMP di Surabaya.

Bagi pelajar yang belum menerima akan mendapatkan giliran bantuan pada tahap lanjutan yang  rencananya kembali disalurkan pada 28 - 30 Oktober 2020.

Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Sudarminto mengatakan, penyaluran kuota internet dari Kemendikbud tahap I bulan Oktober 2020 sudah tersalurkan sekitar 85 persen. Mereka yang menerima bantuan ini adalah pelajar atau wali murid serta tenaga pendidik.

“Bantuan kuota internet ini untuk mendukung pembelajaran daring bagi para guru dan pelajar. Saat ini sudah tersalurkan sekitar 85 persen," kata Sudarminto, Jumat (23/10/2020).

Meski begitu, ia menyebut, masih ada tenaga pendidik maupun siswa yang belum menerima bantuan kuota internet itu. Menurutnya, bagi yang belum menerima bantuan itu dimungkinkan mereka ikut di penyaluran tahap II tanggal 28 - 30 Oktober 2020.

“Karena bantuan ini dari pusat, jadi kuota internet itu langsung masuk ke masing-masing nomor HP siswa atau guru,” terangnya.

Sudarminto menjelaskan, mekanisme penyaluran bantuan kuota internet itu dimulai sejak bulan September lalu. Operator di masing-masing sekolah sebelumnya telah mendaftarkan nomor HP yang diajukan ke dalam aplikasi data pokok pendidikan (dapodik). Kemudian, Dispendik melakukan verifikasi data tersebut.

 

“Pendataannya bulan September kemarin. Kemudian, kita verifikasi untuk memastikan guru atau siswa itu sekolah di sana," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada para pelajar yang belum menerima bantuan kuota internet itu agar menanyakan ke pihak sekolah masing-masing. Jika temannya di sekolah itu sudah menerima namun ia belum, dimungkinkan nomor HP yang diinputkan dulu salah atau pelajar itu ganti nomor HP.

“Bisa saja bantuan kuota itu belum masuk karena sekarang pelajar itu ganti nomor HP, atau mungkin waktu input nomor HP nya dulu salah. Atau dia nanti ikut di penyaluran di tahap II. Silahkan ditanyakan ke pihak sekolah, jika memang belum menerima," katanya.

 

 

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm