Bait demi bait tuntas dibacanya, kemudian disusul adegan saat Ken Arok bertemu dengan Ken Dedes.
Berikutnya, Raja Kertanegara berniat untuk menyatukan Nusantara, hingga berlanjut pada pembacaan Sumpah Palapa, Sumpah Pemuda, dan kemudian Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Hampir satu jam berlalu, tak diduga Risma kembali memasuki singgasana panggung. Pada penghujung acara, penonton disuguhi pembacaan puisi kedua kalinya. Ia kembali membacakan Sumpah Merah Putih dan ditutup dengan lagu Merah Putih.
Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Risma Ungkap Suka Duka Jadi Wali Kota
Seusai pentas, Risma mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pekerja seni yang telah tergabung.
Di antaranya Komunitas Jati Swara Indonesia, Sanggar Tari Gong Prada, Sanggar Tari Kembang Mojo, Penari Bendera dan Sanggar Baladewa.
“Kelak yang dimulai hari ini akan pasti lebih dari ini. Sekali lagi terima kasih. Kalian luar biasa,” pungkasnya.
Baca Juga: Kritik Risma, DPRD Surabaya: Bikin Proyek Ratusan Miliar Tapi Tak Ada Efek Ekonomi Bagi Rakyat