Dikutip dari Kompas.TV, pihaknya menyatakan bahwa vaksin masih dalam tahap isolasi, sehingga masih memerlukan beberapa waktu hingga akhirnya sampai ke tangan pemerintah Indonesia dan masyarakat.
“Setahu saya mereka masih dalam proses inspeksi, setahu saya mereka masih isolasi dulu di sana. Jadi, belum ada, kita masih menunggu,” ungkapnya.
Vaksin tersebut memang akan melalui berbagai tahap hingga akhirnya bisa dikirimkan ke Indonesia, Sri pun menekankan tidak akan memaksakan proses vaksinasi tersebut.
Baca Juga: Episentrum Penularan Covid-19, Ketua MPR Minta Prioritas Vaksin di Pulau Jawa
“Lolon inspeksi, kemudian clinical trial-nya tidak, kemudian tetap akan dipaksakan? Tidak akan seperti itu. Karena efektifitas dan safety menjadi syarat mutlak,” sambungnya menegaskan.
Meski terus dikejar waktu, namun pemerintah dan tenaga kesehatan menginginkan agar keamanan vaksin tetap menjadi prioritas demi memberikan perlindungan baru melawan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ganjar: Nakes dan Pekerja Lapangan Jadi Prioritas Pembagian Vaksin November Nanti