“Semua harus harus buang sampah sendiri ke TPA, tidak ada layanan angkut,” tegasnya.
Hal itu, sambung Alex, dilakukan agar tidak ada lagi pengangkutan sampah secara komersil yang oleh petugas kebersihan. Jadi nanti, area-area tersebut sudah memiliki atau menyiapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan pemilahannya.
“Sebenarnya mereka bisa melakukan pengolahan sampah, seperti pasar tradisional, di sana banyak sampah sisa sayur dan buah, bisa diolah untuk membuat Eco Enzim. Jadi kami imbau pengelola kawasan komersil supaya bisa mengembangkan inovasi dalam pemanfaatan sampah,” tutupnya.