"Jadi kita berinvestasi disini kita juga bisa mendorong trading ke Jawa Timur," imbuh Wagub yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek itu.
Berinvestasi yang dimaksud yakni lewat dukungan pada nilai tambah produk. Cara tersebut diharapkan dapat bersinergi dengan sektor perdagangan dan manufaktur di Jatim
"Kami juga terbuka untuk mensinergikan dan mendorong nilai tambah produk di NTT," ucap Wagub Emil.
Dirinya menambahkan, bahwa melalui penyelenggaraan Misi Dagang kali ini diharapkan bisa menjadi pembuka jalan bagi keberlanjutan kerjasama yang terjalin antara pedagang Jatim dan NTT.
Sehingga dalam pelaksanaan Misi Dagang tersebut, tak hanya fokus pada besaran transaksi yang dihasilkan, tapi juga bagaimana kelangsungan kerjasama di masa depan.
Baca Juga: Risma Resmikan Pasar Burung dan Batu Akik Dolly Surabaya
"Jadi yang penting bukan hanya mengejar transaksi saat ini tapi membuat hubungan yang berkelanjutan antar pedagang," imbuhnya.
Emil mengaku terkesan keseriusan Pemprov NTT terhadap pengembangan UKM. Dengan dukungan pemerintah daerah, UKM tradisional bisa bertransformasi menjadi lebih modern. Oleh sebab itu, besar harapannya akan ada kreativitas dan kolaborasi baru yang nantinya bisa dibangun antar kedua wilayah.
"Kehadiran Jatim disini, juga jadi upaya kita untuk memperkuat persaudaraan antara Jatim dan NTT. Ini adalah hubungan yang mutualisme. Ini adalah sinergi antara kedua wilayah," ungkapnya.
Sementa itu, Wagub NTT Josef Nae Soi menyampaikan bahwa Jatim dan NTT memiliki kekayaan intelektual tersendiri. Dengan ciri khasnya masing-masing maka bisa jadi ajang untuk membangun sebuah simbiosis mutualisme yang menghidupkan demi kemajuan kedua belah pihak.
"Jadi seperti kata Pak Wagub Emil, kita disini tidak hanya dagang tapi juga invest," tuturnya.
Baca Juga: Risma Resmikan Pasar Burung dan Batu Akik Dolly Surabaya
Sementara itu, Misi Dagang yang digelar tercatat 115 Pelaku Usaha mengikuti ajang tersebut. Jumlah tersebut terdiri 34 orang pelaku usaha asal Jawa Timur, dan 71 orang pelaku usaha asal NTT.
Tak hanya itu, dilakukan juga penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) antara Wagub Jatim dan NTT, Perjanjian Kerja Sama antara Disperindag, Diskop dan DPMPTSP kedua wilayah.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Bagi Guru & Siswa di Surabaya Sudah Tersalurkan 85 Persen