3. Bintik Mongolia
Bintik Mongolia sedikit berbeda dari tanda lahir pada umumnya. Bintik tersebut merupakan hasil dari perbedaan produksi melanin.
Mereka biasanya ditemukan di tangan atau punggung bayi dan berwarna hitam kebiruan menyerupai memar.
Bintik-bintik itu sering hilang sebelum usia 7 tahun. Meskipun bayi di Cina dan Jepang cenderung memiliki Bintik Mongolia, bayi Korea memiliki pelaporan tertinggi (97%).
Baca Juga: Bertabur Bintang! 7 Drama Korea Paling Dinantikan, Ada Jisoo BLACKPINK
4. Kotoran telinga
Kotoran telinga terdiri dari keringat dan keratin di telinga. Banyak orang tanpa bau badan yang kuat (kelenjar keringat apokrin yang lebih sedikit) mengalami kotoran telinga kering bersisik, sementara mereka yang memiliki kelenjar keringat apokrin lebih banyak memiliki kotoran telinga yang lengket dan basah.
Orang Jepang, Cina, dan Korea adalah yang paling mungkin mengalami kotoran telinga bersisik sementara 80% orang kulit hitam dan putih memiliki kotoran telinga basah.
5. Asian flush
Banyak orang Korea, Jepang, dan Cina memiliki sesuatu yang dikenal sebagai 'Asian Flush' saat mereka minum minuman beralkohol.
Tanda-tanda 'Asian Flush' adalah wajah memerah, detak jantung cepat, sakit kepala, dan mual. Kemerahan ini berkembang karena tubuh tidak memetabolisme alkohol secara efisien.
Meskipun mungkin tampak lucu, ini sebenarnya meningkatkan risiko individu terhadap penyakit dan kanker tertentu.