Tidak hanya itu, mitra driver juga merasa bahwa keamanan fisiknya lebih terjamin di masa pandemi dengan adanya protokol J3K (Keamanan, Kesehatan dan Kebersihan), ditambah sistem suspensi yang transparan membantu mereka beraktivitas dengan nyaman.
Secara terpisah Kasatlantas Polrestabes Palembang, Kompol Muhammad Yakin Rusdi, S.Ik menyatakan, “Membantu masyarakat menjadi tetap produktif di masa pandemi ini memang menjadi salah satu hal yang penting tentunya, namun kembali harus diingat bahwa semua itu harus dilakukan dalam koridor yang sehat, aman dan nyaman bagi semua pihak. Dalam hal ini saya rasa Gojek sudah memberikan sebuah contoh yang baik, bagaimana sebuah bisnis transportasi online berbasis digital menjaga ekosistemnya, termasuk para konsumennya secara optimal dengan program J3K mereka,” ungkap Kasatlantas ketika kunjungan ke Kantor Gojek Palembang lalu.
Sebagai bagian dari kampanye #AmanBersamaGojek, pada tanggal 21 September 2020 silam, Gojek kian memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kemampuan diri dan kualitas layanan mitra drivernya.
Baca Juga: Berikut Ini Target Satlantas Polrestabes Palembang dalam Operasi Zebra Musi
Setelah sebelumnya sukses menjalankan Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang merupakan program pelatihan pengembangan diri yang pertama bagi mitra driver di industri ride-hailing di Indonesia, kini Gojek berinovasi menghadirkan materi-materi pelatihan pada fitur Tips Pintar yang dapat diakses kapanpun secara online di aplikasi mitra driver.
Diluncurkan dalam rangka menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara, materi pelatihan keselamatan berkendara hasil kolaborasi Gojek dan Korlantas POLRI hadir di fitur Tips Pintar dalam bentuk video berdurasi 3:30 menit yang dikemas dengan nuansa jenaka dan komikal khas karakter Gojek, namun tetap sarat edukasi.
Tujuannya agar para mitra driver dapat menyerap seluruh informasi dengan cara yang ringan, menyenangkan, dan mudah dipahami.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Bukanlah Lini Terdepan Menghilangkan Wabah Corona