Dikutip dari Kompas.com, pihaknya menyatakan bahwa pencalonan ini juga menjadi momentum untuk menata diri dan memperbaiki banyak hal yang selama ini masih dinilai kurang.
Berbagai hal yang menjadi tugas bagi Indonesia adalah mulai dari persiapakan infrastruktur keolahragaan, peningkatan prestasi atlet, hingga visibilitas global sebagai kota penyelenggara.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetap Beraktivitas di Istana Kepresidenan, Meski sedang Didemo
Di sisi lain, Jokowi menyatakan bahwa International Olympic Committee (IOC) telah mengeluarkan norma baru dalam penyelenggaraan Olimpiade 2032 mendatang.
Dalam norma tersebut dinyatakan bahwa tuan rumah diminta untuk lebih sederhana dan hemat biaya.
“Bukan untuk menunjukkan kemewahan, tetapi sejauh mana kreativitas, inovasi itu bisa dilakukan dalam norma baru yang diharapkan bisa lebih hemat biaya,” sambung Jokowi.
Baca Juga: Terkait Piala Dunia U-20 2021, Gubernur Sumatera Selatan: Kita Serius
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul 'Jokowi: Jadi Tuan Rumah Olimpiade Bukan untuk Gagah-Gagahan'.