Sonora.ID - Pada masa krisis kasus Covid-19 saat ini, data angka menjadi hal yang sangat penting dan krusial karena sebagai pegangan terkait dengan kondisi terbaru di Indonesia.
Namun, sayangnya ada perbedaan data di daerah dan pusat yang beberapa kali terjadi, seperti pernah dialami oleh Jawa tengah.
Beberapa saat yang lalu, Jawa Tengah mengalami pertumbuhan kasus Covid-19 tertinggi, tetapi Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah menyatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan data yang dimiliki oleh daerahnya.
Baca Juga: Semarang Disebut Penyumbang Kasus Covid-19 Terbesar, Ganjar: Datanya Beda Jauh
Kembali terjadi, saat ini Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa ia menemukan ketidaksesuaian antara data pemerintah pusat dan daerah.
Melihat hal tersebut, pihaknya mengakui bahwa memang masih banyak hal yang harus dibenahi, seperti proses input data dan integrasi berbagai aplikasi terkait dengan virus corona.
“Saya melihat masih banyak yang perlu dibenahi dari sistem manajemen kesehatan di Indonesia, terutama terkait dengan manajemen data,” ungkapnya dalam akun Facebook pribadinya seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Sindir Para Pendemo, Luhut: Lagi Keadaan Susah Gini, Masih Demo Lagi