"Kalau di kecamatan itu di asosiasikan di PJ Walikota karena orang yg ditunjuk, orang dipercaya dalam tanda petik orang yg di percaya (orangnya gubernur) yang di taroh di situ,"
"Jadi kalau ada unsur seperti itu karna jalurnya. Walau secara administrasi di luar wewenang gubernur untuk mengontrol kecamatan karena harus lewat walikota," jelasnya
Sukri menambahkan peluang menang kandidat yang didukung oleh pimpinan daerah. Tergantung penilaian dan keputusan masyarakat sebagai pemilik suara.
Baca Juga: Debat Publik Kontestan Pikada Makassar 2020, Begini Kata Pakar
"Tapi bergantung kepada mereka yg bergantung melihat instruksi pak gub apakah di terima beg2 saja atau kemudian di letakkan di proporsi yg lebih tepat karna kan tidak boleh menunjukkan. kalau pun ada instruksi itu seperti itu harusnya tdk terlihat dan tidak terlalu nyata,"
"Saya kira ini di sikapi lebih bijak. kalau di bilang pengaruh itu sangat berpengaruh dengan kekuatannya memberikan pengaruh," jelasnya.
Baca Juga: Walikota Balikpapan Diduga Terlibat Politik Praktis Salam Pilkada Balikpapan